Lalu sebenarnya apa saja sih yang dinamakan plastik?
Plastik adalah polimer organik sintetis atau semisintetik. Dengan kata lain, sementara unsur lain mungkin ada, plastik selalu mengandung karbon dan hidrogen. Sementara plastik dapat dibuat dari hampir semua polimer organik, kebanyakan plastik industri terbuat dari petrokimia.
Termoplastik dan thermosetting polimer adalah dua jenis plastik. Nama "plastik" mengacu pada sifat plastisitas, yang merupakan kemampuan untuk merusak tanpa putus.
Polimer yang digunakan untuk membuat plastik hampir selalu dicampur dengan aditif, termasuk pewarna, plasticizer, stabilisator, pengisi, dan bala. Aditif ini mempengaruhi komposisi kimia, sifat kimia, dan sifat mekanik dari plastik dan juga mempengaruhi biayanya.
Sebagian besar plastik mengandung polimer organik. Sebagian besar polimer ini terbentuk dari rantai atom karbon, 'murni' atau dengan penambahan: oksigen, nitrogen, atau belerang. Rantai terdiri dari banyak unit berulang, terbentuk dari monomer. Setiap rantai polimer akan memiliki beberapa ribu unit berulang. Tulang punggung adalah bagian dari rantai yang ada di "jalur utama", menghubungkan bersama sejumlah besar unit pengulangan.
Untuk menyesuaikan sifat-sifat plastik, kelompok molekul yang berbeda "menggantung" dari tulang punggung ini. Unit-unit liontin ini biasanya "digantung" pada monomer, sebelum monomer itu sendiri dihubungkan bersama untuk membentuk rantai polimer. Ini adalah struktur dari rantai samping ini yang mempengaruhi sifat polimer. Struktur molekul unit pengulangan dapat disetel dengan baik untuk mempengaruhi sifat khusus dalam polimer.
Plastik sering disebut oleh akronim untuk rumus kimianya:
Polyethylene terephthalate — PET atau PETE
High density polyethylene — HDPE
Polivinil klorida — PVC
Polypropylene — PP
Polystyrene — PS
Polietilena dengan kerapatan rendah — LDPE
Karena bahan kimia yang terkandung didalamnya dapat bertahan lebih dari ratusan tahun, maka KSU Zamrud Nusantara melalui Unit Perplastikan nya melakukan inisiatif sederhana yaitu dengan membangun Bank Sampah di tiap desa di Kab. Deli Serdang. Ditargetkan pembangunan bank sampah kedepannya dapat merambah hingga ke seluruh desa di Kab. Deli Serdang.
Selain program bank sampah yang tengah dirintis oleh Unit Perplastikan KSU Zamrud Nusantara, program lainnya yang tengah dalam proses pembangunannya yaitu program pembangunan pabrik plastik tingkat menengah yang bahannya berasal dari pos-pos Bank Sampah yang telah berdiri di tiap desa.
Sebagai unit yang masih tergolong sangat muda, Unit Perplastikan KSU Zamrud Nusantara masih berfokus terhadap pengadaan produk-produk perplastikan rumah tangga seperti sapu lantai, tali rafia, kursi plastik dan beberapa produk yang umumnya dipasarkan melalui mitra-mitra koperasi di wilayah Kab. Deli Serdang khususnya Kec. Tanjung Morawa.
Untuk saat ini, Unit Perplastikan KSU Zamrud Nusantara telah melibatkan lebih dari 200 orang yang sebagian besar terdiri dari mitra-mitra koperasi yang tersebar di wilayah kecamatan Tanjung Morawa dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas komentar anda. Kami berharap dapat membalas komentar anda sesegera mungkin.